Indo1.id – Pisau adalah salah satu benda yang sering digunakan oleh manusia sejak zaman prasejarah.
Pisau berfungsi sebagai alat untuk memotong, menusuk, atau membela diri. Namun, tidak semua pisau biasa.
Ada beberapa pisau yang memiliki nilai sejarah, budaya, atau keagamaan yang tinggi.
Salah satunya adalah pisau milik firaun Raja Tutankhamun, yang terbuat dari meteorit.
Raja Tutankhamun adalah firaun Mesir Kuno yang memerintah pada abad ke-14 SM. Ia dikenal sebagai salah satu firaun termuda dan paling terkenal dalam sejarah Mesir.
Makamnya yang ditemukan pada tahun 1922 oleh arkeolog Howard Carter menjadi salah satu penemuan arkeologi terbesar di dunia.
Makamnya berisi ribuan artefak berharga, termasuk peti mati emas, topeng wajah, singgasana, dan senjata.
Di antara senjata yang ditemukan di makam Raja Tutankhamun, ada satu yang menarik perhatian para ilmuwan.
Yaitu sebuah pisau dengan bilah besi dan sarung emas yang dihiasi dengan batu kristal.
Pisau ini tampak sangat halus dan berkualitas tinggi, padahal pada zaman itu besi adalah bahan yang langka dan sulit diproduksi.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa bilah besi pisau ini berasal dari batu meteorit yang jatuh dari luar angkasa.