Edi Darmawan Sempat Kasih Napas Buatan ke Mirna Salihin? Begini Jawaban Menohok Dokter Ahli Forensik

  • Bagikan
Potret Ahli Forensik dr. Djaja Surya Atmadja yang menangani kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin kala itu (foto: Instagram. Com)

Djaja juga kembali mengingatkan tentang film Mission Impossible dimana jika salah satu orang yang meninggal dunia akibat bahan kimia.
Maka keluarganya akan mendapat santunan dan bantuan dari kelompok mereka.

Pernyataan yang dilontarkan oleh Edi Darmawan ini pun lantas mendapatkan banyak respons miring dari warganet.

“Kalau dikasih napas buatan apa enggak kena juga mulutnya. Gimana sih aku jadi bingung,” komentar salah seorang warganet.

Baca Juga :  TikTok Shop Pastikan Kembali Hadir di Indonesia dengan Kolaborasi Bersama E-Commerce Lokal

“Ayah Mirna argumentasinya nggak masuk di akal,” sahut netter lainnya.

“Sandiwaramu benar-benar keren,” tegas warganet lain.

Tak hanya warganet, ahli forensik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr Djaja Surya Atmadja juga menyinggung soal tindakan pemberian napas buatan kepada korban keracunan sianida.

Dokter Djaja menjelaskan bahwa tindakan tersebut tidak disarankan untuk dilakukan.

Baca Juga :  Mengenang Kisah Jessica Wongso, Benarkah Ia Membunuh Mirna Salihin? Bagaimana Kabar Terkininya?

Pasalnya orang yang memberikan napas buatan tersebut bisa saja ikut tak sadarkan diri.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan