indo1.id – Koordinator Perekat Nusantara dan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Selestinus akhirnya angkat bicara terkait masalah yang dialami Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia ( BEM UI ) Melki Sedek Huang yang menyebut mendapatkan ancaman mengarah ke tindakan intimidasi bahkan sampai ke orang tua hingga guru semasa SMA nya di Pontianak, Kalimantan Barat.
Seperti diketahui, Melki sosok Ketua BEM UI melalui pernyataanya yang vokal mengkritisi ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batasan usia capres-cawapres.
“Sebetulnya, pekerjaan mengintimidasi mahasiswa di berbagai pergerakan mahasiswa selama ini merupakan persoalan yang biasa terjadi di jaman orde baru, sebab sejak orde reformasi 1998 hingga sekarang, hampir tidak ada intimidasi atau usaha menakut-nakuti secara terbuka terhadap mahasiswa yang vokal dengan menggunakan aparat TNI-Polri,” kata Petrus Selestinus seperti dikutip sindonews, Pada kamis (9/nov/2023).
Oleh sebab itu menurutnya, peristiwa seperti intimidasi dan teror yang dialami oleh Melki Sedek dan orang tuanya terkait aksi-aksi mahasiswa yang terjadi akhir-akhir ini merupakan tanda-tanda kembali bangkitnya sisa-sisa kekuatan orde baru (orba) yang merasa sebentar lagi akan memenangkan Pemilu 2024.
“Sehingga gaya-gaya orba kembali dilakukan sebagai tes ombak,” Tegas dia.