Bagja juga mengingatkan bahwa Bawaslu akan terus melakukan pengawasan dan penegakan hukum terhadap setiap pelanggaran yang terjadi dalam pemilu.
Ia meminta masyarakat untuk turut berperan aktif dalam mengawasi dan melaporkan setiap dugaan pelanggaran yang ditemukan.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjadi mitra Bawaslu dalam mengawal pemilu. Jika ada yang menemukan indikasi pelanggaran, baik itu administrasi maupun pidana, silakan laporkan ke Bawaslu di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, atau kecamatan. Kami akan menindaklanjuti setiap laporan dengan cepat dan profesional,” tutur Bagja.
Sementara itu, ketiga pasang capres-cawapres menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada Bawaslu sebagai lembaga pengawas pemilu.
Mereka berharap Bawaslu dapat bekerja secara independen, profesional, dan akuntabel dalam menjalankan tugasnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bawaslu yang telah mengambil inisiatif untuk mengundang kami menandatangani komitmen pemilu damai. Kami mendukung sepenuhnya kinerja Bawaslu dalam mengawasi pemilu. Kami berharap Bawaslu dapat menjaga integritas dan kredibilitasnya sebagai lembaga yang netral dan objektif,” ucap Anies Baswedan.
“Kami menghormati dan menghargai peran Bawaslu sebagai lembaga yang bertanggung jawab untuk menjamin pemilu yang jujur, adil, dan berkualitas. Kami berharap Bawaslu dapat bekerja secara transparan, partisipatif, dan inklusif dalam melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam pemilu,” kata Prabowo Subianto.
“Kami memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Bawaslu yang telah berkontribusi dalam menjaga demokrasi dan kedaulatan rakyat dalam pemilu. Kami berharap Bawaslu dapat bekerja secara efektif, efisien, dan responsif dalam mengatasi setiap permasalahan yang muncul dalam pemilu,” ujar Ganjar Pranowo.
