Hasto menambahkan, keputusan ini didasarkan pada perbedaan prinsip antara cita-cita awal partai dengan praktik politik yang dilakukan oleh Jokowi.
“Karena cita-cita partai yang diperjuangkan sejak masa Bung Karno, sejak PNI, sejak kita membangun republik ini sudah tidak lagi sejalan dengan praktik-praktik politiknya,” imbuhnya.
Permintaan Maaf kepada Rakyat
Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) kelima beberapa waktu lalu, PDI Perjuangan juga menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Indonesia.
Hal ini terkait dengan perubahan sikap pemimpin yang dipandang dipengaruhi oleh ambisi kekuasaan.