Rocky Gerung Tidak Puas dengan Perilaku Anies yang Terlambat Menentukan Calon Wakil Presiden

  • Bagikan
π‘…π‘œπ‘π‘˜π‘¦ πΊπ‘’π‘Ÿπ‘’π‘›π‘” π‘‡π‘–π‘‘π‘Žπ‘˜ π‘ƒπ‘’π‘Žπ‘  π‘‘π‘’π‘›π‘”π‘Žπ‘› π‘ƒπ‘’π‘Ÿπ‘–π‘™π‘Žπ‘˜π‘’ 𝐴𝑛𝑖𝑒𝑠 π‘¦π‘Žπ‘›π‘” π‘‡π‘’π‘Ÿπ‘™π‘Žπ‘šπ‘π‘Žπ‘‘ π‘€π‘’π‘›π‘’π‘›π‘‘π‘’π‘˜π‘Žπ‘› πΆπ‘Žπ‘™π‘œπ‘› π‘Šπ‘Žπ‘˜π‘–π‘™ π‘ƒπ‘Ÿπ‘’π‘ π‘–π‘‘π‘’π‘› (πΉπ‘œπ‘‘π‘œ π‘‰π‘–π‘£π‘Ž.π‘π‘œ.𝑖𝑑)

Indo1.id – Seorang pengamat politik, Rocky Gerung, merasa tidak puas dengan sikap Anies Baswedan yang terkesan lamban dalam menentukan siapa yang akan menjadi calon wakil presidennya.

Meskipun telah resmi diumumkan sebagai calon presiden pada awal Oktober 2022 oleh Partai NasDem, hingga saat ini Anies belum mampu menentukan siapa yang akan menjadi calon wakil presidennya.

Baca Juga :  Jika HP Hilang, Bagaimana Nasib KTP Digital?

Padahal, Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, telah memberikan mandat sepenuhnya kepada Anies untuk menentukan calon wakil presidennya.

Merespons lambannya tindakan Anies, Rocky Gerung merasa kesal dan tidak sabar. Ia menyatakan bahwa Anies sekarang bukan lagi seorang pemimpin, melainkan seorang penjual. Hal ini karena Anies terjebak dalam koalisi partai yang mendukungnya, yakni PKS, NasDem, dan Demokrat.

Baca Juga :  Bendera PDIP Dibakar dalam Unjuk Rasa Dukung Rocky Gerung

“Anies akhirnya menjadi penjual, bukan pemimpin. Dia menunggu hasil dari tukar-menukar antara partai-partai ini. Padahal, dia telah menerima mandat untuk menentukan calon wakil presidennya. Dengan menunggu koalisi, artinya dia ditawan oleh koalisi,” ungkapnya dalam obrolan di channel YouTube Total Politik pada Senin (1/5/2023).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan