Indo1.id – Mengkhawatirkan, krisis populasi Jepang kian menjadi-jadi, terlihat dari banyaknya sekolah yang tutup.
Tercatat hanya ada dua siswa bernama Eita Sato dan Aoi Hoshi jadi lulusan terakhir di SMP Yumoto yang akan ditutup secara permanen saat tahun ajaran berakhir.
SMP Yumoto yang terletak di Desa Ten-ei, Prefektur Fukushima, utara Jepang itu akan ditutup selamanya setelah 76 tahun berdiri.
“Kami mendengar desas-desus tentang penutupan sekolah di tahun kedua kami, tetapi saya tidak membayangkan itu akan benar-benar terjadi. Saya terkejut,” kata Eita, mengutip Reuters Minggu 7 Mei 2023.
Fenomena tutupnya sekolah terjadi akibat angka kelahiran di Jepang turun lebih cepat dari yang diperkirakan. Jumlah ini meningkat terutama di daerah pedesaan seperti Ten-ei, area ski pegunungan dan mata air panas di prefektur Fukushima yang telah merasakan depopulasi.