Mengetahui banyak warga yang positif, lalu pihaknya melakukan penelusuran dan didapatkan bahwa penularan virus berasal dari klaster kumpul keluarga, ada klaster jalan jalan ke Bali dan klaster kegiatan keagamaan.
“Semua warga isoma dan ada yang dirawat di RS Mulia, semalam ada yang dibawa ke RS PMI tetapi sudah pulang kembali,” bebernya.
Masih kata dia, hari ini juga seharusnya ada yang harus di evakuasi tetapi warga menolak tidak mau, kebanyakan warga ingin isoma dirumahnya.
Perhatian dari pemerintah melalui Camat dan Lurah sejak awal terus memantau dan sudah bergerak memberikan bantuan sembako kepada warga.