Proses pembuatan Torakur mulai dari tomat hingga menjadi Torakur membutuhkan waktu kurang lebih satu minggu.
Torakur khas Bandungan awalnya dirintis oleh Sri Ngestiwati sejak tahun 2002. Berangkat dari saat panen tomat yang saat itu harganya anjlok sampai 250 rupiah satu kilogramnya, membuat Bu Ngesti mendorong gagasan untuk mengolahnya menjadi semacam manisan.
Kemudian muncul ide dan inovasi membuat manisan Tomat rasa Kurma yang disebut Torakur. Tomat rasa Kurma atau Torakur buatan Bu Ngesti dibuat tanpa menggunakan pengawet dan pewarna serta tanpa perasa kurma. Menariknya Torakur buatan Bu Ngesti bisa bertahan hingga 6 bulan.
Kesuksesan Torakur Bu Ngesti mendorong munculnya berbagai merk dagang Torakur hingga kemudian kuliner Tomat Rasa Tomat atau Torakur diakui oleh Pemerintah Kabupaten Semarang sebagai makanan khas Bandungan.








