Tomat diolah sedemikian rupa hingga seperti rasa kurma yang kemudian dikenal dengan sebutan Tomat Rasa Kurma. Bentuknya pun mirip dengan kurma.
Yang membedakan torakur dengan kurma adalah pada biji karena torakur tidak memiliki bijidan bedanya Torakur tidak ada bijinya. Rasa manis pada torakur berasal dari gula alami membuat Torakur khas Bandungan ini unik dan berbeda.
Proses pembuatan torakur tidak memakai bahan pengawet dan pemanis buatan. Cara membuat Tomat rasa kurma atau torakur pun cukup mudah.
Proses pembuatan Torakur mulai dari tomat hingga menjadi Torakur membutuhkan waktu kurang lebih satu minggu.
Torakur khas Bandungan awalnya dirintis oleh Sri Ngestiwati sejak tahun 2002. Berangkat dari saat panen tomat yang saat itu harganya anjlok sampai 250 rupiah satu kilogramnya, membuat Bu Ngesti mendorong gagasan untuk mengolahnya menjadi semacam manisan.