Meskipun begitu, aparat penegak hukum juga mempersiapkan pendekatan hukum di bawah kendali Kapolda Papua.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Kisdiyanto menyebutkan bahwa operasi pembebasan pilot Susi Air akan memakan waktu yang lama. Pemerintah dan warga setempat terus melakukan negosiasi dengan kelompok yang dipimpin Egianus Kogoya.
“Pemerintah dan warga harus sabar karena ini menyangkut nyawa manusia yang harus kita selamatkan,” kata Kisdiyanto. Selain itu, Selandia Baru juga menawarkan bantuan kepada Panglima TNI. Namun, Panglima TNI menyatakan satuan TNI masih cukup untuk menangani masalah penyanderaan ini.