Pengajar Agama Kristen, Yemima Alfsen menyebut baru di era Gubernur Ganjar Pranowo merasakan kepedulian pemerintah. Insentif diterimanya rutin empat bulan. Dalam setahun pria yang mengajar di Gereja Utusan Pantekosta Di Indonesia (GUPDI) Desa Blimbing itu mengaku menerima Rp1,2 juta.
“Bisa buat nambah kebutuhan sehari-hari, bisa buat bayar hutang, beli permen juga untuk hadiah kuis anak-anak sekolah minggu,” kata dia kepada awak media.
Yemima mengaku tidak terpikirkan akan mendapat bantuan. Kata dia, dirinya dan rekan pengajar amat bersemangat dan bersyukur dengan adanya insentif tersebut
Lebih lanjut Yemima mengaku mengajar setiap hari Minggu. Ia mengajarkan pengetahuan keagamaan sampai keterampilan menggambar dan melukis. Mewakili GUPDI Bedodo, Yemima berterima kasih kepada Ganjar lantaran sudah memedulikan pengajar keagamaan semua agama.
“Kami berharap bantuan tidak berhenti. Bapak (gubernur) bisa terus memerhatikan kami. Sampai kapan pun supaya kami lebih semangat melayani,” sambungnya lagi.