Hasil Pertemuan Jokowi Di Jerman, Ini Penjelasan Menteri Ekonomi : Pulang Bawa Oleh-oleh US$1,98 Miliar

  • Bagikan
Hasil Pertemuan Jokowi Dijerman, Airlangga Hartanto selaku Menteri Ekonomi Republik Indonesia berkelakar "Pulang Bawa Oleh-oleh US $1,98 Miliar" (doc.foto Menteri Bidang Perekonomian)

Indo1.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri sejumlah pertemuan bisnis seperti Hannover Messe dan Indonesia-Germany Business Summit di Jerman.

Airlangga mengatakan, dalam pameran industri dan perdagangan terbesar di dunia Hannover Messe, ada 157 co-exhibitors menempati area lahan pameran seluas 3.000 meter persegi terdiri dari pemerintahan, lembaga pendidikan dan riset, swasta dan BUMN.

Selain itu, kata Airlangga, Indonesia juga menampilkan desain Ibu Kota Nusantara sebagai kota hutan yang cerdas dan berkelanjutan masa depan dibangun dengan melestarikan hutan. 

Baca Juga :  Jayapura Dihantam Gempa!, 4 Orang di Laporkan meninggal

“Partisipasi Indonesia pada pameran kali ini terutama mempromosikan peta jalan Making Indonesia 4.0, kerja sama industri, mendorong ekspor dan investasi asing, serta memperkuat hubungan bilateral dengan Jerman dan negara-negara Eropa,” paparnya, dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (19/4/2023).

Dalam kesempatan yang sama, Airlangga juga melaporkan bahwa telah ditandatangani 25 perjanjian yang terdiri dari 4 (empat) perjanjian Government-to-Business (G-to-B) dan 22 perjanjian kerja sama Business-to-Business (B-to-B). 

Baca Juga :  Tampak Mesra, Jusuf Kala Puji Prabowo Saat Berkunjung di Kediamannya!

“Total nilai dari perjanjian–perjanjian tersebut sekitar US$1,98 miliar atau EUR1,84 miliar yang akan membuka lapangan pekerjaan untuk sekitar 80.000 orang,” jelas Airlangga.

Airlangga melaporkan, perjanjian bilateral dengan membentuk Komite Bersama Indonesia-Jerman Bidang Kerja Sama Ekonomi dan Investasi (Joint Economic and Investment Committee/JEIC) yang mencakup 12 sektor kerja sama di bidang perdagangan, industri, lingkungan dan energi, riset dan inovasi, maritim, kesehatan, pariwisata, pelatihan vokasi dan pendidikan, serta pengembangan UMKM.

Baca Juga :  Dari COP29 Azerbaijan, PLN Boyong Lima Kerja Sama Strategis untuk Transisi Energi di Tanah Air

Selain itu, dalam acara Indonesia-Germany Business Summit, Airlangga berujar bahwa eratnya hubungan dan kerja sama yang saling menguntungkan dan berupaya dapat lebih ditingkatkan lagi melalui perjanjian dagang dalam bentuk Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) yang saat ini telah memasuki putaran ke-14 dan tengah didorong percepatan penyelesaiannya tahun ini.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan