12 Jam, Pemudik Bajaj Terjebak Macet dari Bekasi hingga Cikampek

  • Bagikan
12 π½π‘Žπ‘š, π‘ƒπ‘’π‘šπ‘’π‘‘π‘–π‘˜ π΅π‘Žπ‘—π‘Žπ‘— π‘‡π‘’π‘Ÿπ‘—π‘’π‘π‘Žπ‘˜ π‘€π‘Žπ‘π‘’π‘‘ π‘‘π‘Žπ‘Ÿπ‘– π΅π‘’π‘˜π‘Žπ‘ π‘– β„Žπ‘–π‘›π‘”π‘”π‘Ž πΆπ‘–π‘˜π‘Žπ‘šπ‘π‘’π‘˜ (πΉπ‘œπ‘‘π‘œ π‘€π‘’π‘Ÿπ‘‘π‘’π‘˜π‘Ž.π‘π‘œπ‘š)

Indo1.id – Saat menjelang Lebaran 2023, banyak pemudik yang melintasi Jalur Arteri atau Pantura.

Tidak hanya mereka yang menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua, namun juga terdapat pemudik Bajaj yang melintas di Jalur Pantura Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Ada beberapa pemudik yang memilih Bajaj sebagai kendaraan mereka, salah satunya adalah Hartono. Ia biasanya memudiki dari Jakarta menuju Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah dengan menggunakan Bajaj.

Baca Juga :  Sudah Sampai Pemalang, Pemudik Asal Jakarta Tak Sadar Tinggalkan Anak Istri di Brebes! Waduh!

Hartono telah memilih Bajaj sebagai kendaraannya selama hampir 25 tahun untuk pulang ke kampung halamannya. Namun, dalam perjalanan mudik kali ini, ia sempat merasa kesal karena terjebak macet dari Bekasi hingga Cikampek, Jawa Barat.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan