“Kita masih meminta untuk dicabut kebijakannya, dengan satu kita melakukan unjuk rasa, kedua kita mengajukan judicial review ke MK secara formil, bahwa ketok palu Perppu itu tidak sesuai dengan prosedur,” terangnya.
Selain dari Bekasi, kata Suparno, buruh yang datang ke Istana Negara juga berasal dari daerah di Jawa Barat lainnya.
Ia menduga akan ada 30 ribu masa buruh dari FSPMI Jawa Barat yang berangkat aksi di Istana Negara. Sedangkan masa aksi dari Kota dan Kabupaten Bekasi diprediksi sekitar 20 ribu orang.
“Rombongan dari Jawa Barat kurang lebih ada 30 ribu. Kebanyakan dari Kabupaten dan Kota Bekasi, ada 20 ribu. Sisanya ada yang dari Bogor, Karawang, Bandung, Cianjur, Depok,”