Jokowi juga menyebutkan bahwa peran parlemen sangat penting dalam menyusun agenda ASEAN pada tahun 2045. Salah satu tujuan yang ingin dicapai adalah membuat ASEAN menjadi kawasan yang lebih tanggap dan memiliki ketahanan dalam menghadapi tantangan.
“Tujuannya adalah agar ASEAN menjadi pusat pertumbuhan dan menjadi kawasan yang aman, stabil, dan demokratis,” kata Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi membuka sesi pleno dari KTT ke-42 ASEAN dengan menyambut kedatangan 10 kepala negara anggota ASEAN di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, NTT. Dalam sambutannya, Jokowi mengungkapkan bahwa ia optimistis dengan kemampuan ASEAN untuk menjadi pusat pertumbuhan asalkan negara-negara anggota ASEAN tetap bersatu.
Jokowi memulai pidatonya dengan mengungkapkan bahwa saat ini ekonomi global belum sepenuhnya pulih setelah bangkit dari dampak pandemi COVID-19 dan tensi geopolitik. Jokowi menyebutkan bahwa kondisi yang tidak terprediksi ini membuat rivalitas antara negara semakin tajam.