Samsung Memilih Google Sebagai Mesin Pencarian Default Pada Perangkat Galaxy

  • Bagikan
π‘†π‘Žπ‘šπ‘ π‘’π‘›π‘” π‘šπ‘’π‘šπ‘–π‘™π‘–β„Ž πΊπ‘œπ‘œπ‘”π‘™π‘’ π‘†π‘’π‘π‘Žπ‘”π‘Žπ‘– 𝑀𝑒𝑠𝑖𝑛 π‘ƒπ‘’π‘›π‘π‘Žπ‘Ÿπ‘–π‘Žπ‘› π·π‘’π‘“π‘Žπ‘’π‘™π‘‘ π‘ƒπ‘Žπ‘‘π‘Ž π‘ƒπ‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘›π‘”π‘˜π‘Žπ‘‘ πΊπ‘Žπ‘™π‘Žπ‘₯𝑦 (π΄π‘¦π‘œπ‘‘π‘’π‘˜π‘›π‘œ π‘“π‘œπ‘‘π‘œ)

Indo1.id – Pada bulan April, Samsung memicu kekhawatiran dengan rumor tentang penggantian Google Search dengan Microsoft Bing pada ponsel Galaxy.

Menurut laporan dari The Wall Street Journal, Samsung memutuskan untuk menunda pengkajian internal terkait penggantian mesin pencarian Google pada aplikasi Samsung Internet di perangkat Galaxy.

Meskipun Samsung berpikir bahwa beralih ke Bing tidak akan menjadi masalah karena penggunaan Samsung Internet Browser rendah dan sebagian besar pengguna perangkat Galaxy menggunakan peramban Chrome atau peramban mobile lainnya.

Baca Juga :  Spesifikasi Realme Buds T300, Earphone Wireless dengan ANC dan Suara 360 Derajat

Namun, Samsung memutuskan untuk menunda diskusi karena khawatir tentang dampaknya pada pasar dan bagaimana Google akan menanggapinya, karena kedua perusahaan telah memiliki sejumlah kemitraan.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan