Indonesia memiliki lebih dari 5.000 resep kuliner tradisional dan perayaan warisan budaya Asia Pasifik dan Amerika menjadi momen penting untuk mempopulerkan kuliner Indonesia kepada masyarakat internasional di San Francisco.
Dalam perayaan tersebut, pengunjung dapat menikmati berbagai masakan khas Indonesia seperti nasi padang, nasi gudek, nasi goreng, baso tahu (siomay Bandung), pempek, karedok, arem-arem, rempeyek, serta jajanan seperti lapis legit, ketan srikaya, kelepon, lemper, martabak, risoles, dadar gulung, dan berbagai minuman dan kopi khas Indonesia.
Mahmudin Nur Al-Gozaly, Konsul Penerangan Sosial Budaya KJRI San Francisco, menjelaskan bahwa mempopulerkan citra rasa kuliner Indonesia di luar negeri adalah program gastrodiplomasi yang terus dilakukan oleh KJRI San Francisco.
Selain menikmati makanan di bazar, pengunjung juga dimanjakan dengan pertunjukan tarian tradisional seperti Tari Yapong oleh grup seni Lestari Indonesia.
Ada juga permainan gamelan Bali yang dipentaskan oleh Gamelan Sekar Jaya, sebuah grup seni asal Berkeley yang terdiri dari seniman lokal dan asing yang mahir memainkan alat musik tradisional Bali, Jawa, dan Sunda.
Diharapkan kegiatan ini dapat memperkuat diplomasi budaya, meningkatkan citra positif Indonesia, serta mendukung diplomasi ekonomi dan pariwisata Indonesia.