Gundogan nyaris mencetak hat-trick pada menit ke-72, namun golnya dianulir karena offside. Jika gol itu sah, ia akan menjadi pemain pertama yang mencetak hat-trick di final Piala FA sejak Stan Mortensen dari Blackpool pada tahun 1953.
United tidak menyerah dan terus mencari gol penyama kedudukan. Mereka hampir mendapatkannya pada menit ke-85 saat Marcus Rashford melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, namun Ortega sigap menepis bola dengan tangannya.
City berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir berbunyi dan merayakan gelar Piala FA ketujuh mereka sepanjang sejarah, dan ketiga sejak tahun 2010.
Bagi United, ini adalah kekalahan kesembilan mereka di final Piala FA, dan yang kedua secara berturut-turut, masih tanpa gelar Piala FA sejak tahun 2016.
City kini tinggal selangkah lagi untuk meraih treble sempurna musim ini, setelah sebelumnya juga menjadi juara Liga Premier Inggris. Mereka akan menghadapi Inter Milan di final Liga Champions pada 10 Juni mendatang.
Berikut adalah susunan pemain kedua tim.
Manchester City (3-2-4-1):
Ortega; Walker, Dias, Akanji; Stones, Rodrigo; Bernardo, De Bruyne, Gundogan ©, Grealish; Haaland.
Manchester United (4-2-3-1):
De Gea; Wan-Bissaka, Varane, Lindelof, Shaw; Casemiro, Fred; Fernandes ©, Eriksen, Sancho; Rashford.