Perbedaan yang Perlu Anda Ketahui Antara Putih Telur dan Kuning Telur

  • Bagikan
π‘ƒπ‘’π‘Ÿπ‘π‘’π‘‘π‘Žπ‘Žπ‘› π‘¦π‘Žπ‘›π‘” π‘ƒπ‘’π‘Ÿπ‘™π‘’ π΄π‘›π‘‘π‘Ž πΎπ‘’π‘‘π‘Žβ„Žπ‘’π‘– π΄π‘›π‘‘π‘Žπ‘Ÿπ‘Ž π‘ƒπ‘’π‘‘π‘–β„Ž π‘‡π‘’π‘™π‘’π‘Ÿ π‘‘π‘Žπ‘› 𝐾𝑒𝑛𝑖𝑛𝑔 π‘‡π‘’π‘™π‘’π‘Ÿ. (𝐼𝑏𝑒 π‘‘π‘Žπ‘› π‘π‘Žπ‘™π‘–π‘‘π‘Ž π‘“π‘œπ‘‘π‘œ)

Putih telur bermanfaat untuk mencegah hipertensi karena tidak mengandung LDL yang dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi, yang merupakan faktor risiko hipertensi.

Selain itu, putih telur cocok digunakan dalam program penurunan berat badan karena hanya mengandung sekitar 50 kalori per 100 gram putih telur.

Kandungan protein dalam putih telur dapat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama sehingga asupan kalori dapat dikendalikan.

Baca Juga :  Perbedaan Kayu Tlogosari dan Kayu Jati: Mengenal Ciri Khas dan Keunggulan Masing-Masing

Sementara itu, kuning telur bermanfaat dalam menjaga kesehatan mata karena mengandung beta karoten yang merupakan antioksidan yang dapat mencegah degenerasi makula dan katarak.

Kandungan zat besi dalam kuning telur juga bermanfaat untuk mencegah anemia defisiensi besi, terutama pada ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, seperti yang dilaporkan dalam jurnal Nutrients.

Baca Juga :  Manfaat Jalan Kaki Selama 1 Jam Sehari: Menurunkan Berat Badan hingga Mencegah Diabetes

3. Risiko Konsumsi Berlebihan

Konsumsi makanan secara berlebihan tentu memiliki efek negatif bagi tubuh, dan hal ini juga berlaku untuk putih telur dan kuning telur.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan