Presiden Jokowi Instruksikan, KKP Harus Genjot Hilirisasi Rumput Laut

  • Bagikan
π‘ƒπ‘Ÿπ‘’π‘ π‘–π‘‘π‘’π‘› π½π‘œπ‘˜π‘œπ‘€π‘– πΌπ‘›π‘ π‘‘π‘Ÿπ‘’π‘˜π‘ π‘–π‘˜π‘Žπ‘›, 𝐾𝐾𝑃 π»π‘Žπ‘Ÿπ‘’π‘  πΊπ‘’π‘›π‘—π‘œπ‘‘ π»π‘–π‘™π‘–π‘Ÿπ‘–π‘ π‘Žπ‘ π‘– π‘…π‘’π‘šπ‘π‘’π‘‘ πΏπ‘Žπ‘’π‘‘. (πΌπ‘›π‘ π‘‘π‘Žπ‘”π‘Ÿπ‘Žπ‘š π½π‘œπ‘˜π‘œ π‘Šπ‘–π‘‘π‘œπ‘‘π‘œ π‘“π‘œπ‘‘π‘œ)

Indo1.id – Presiden Joko Widodo menginstruksikan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk mengembangkan kawasan percontohan atau modelling dalam upaya hilirisasi rumput laut di beberapa wilayah di Indonesia, seperti Bali, Sulawesi Tenggara, Maluku Tenggara, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam hilirisasi rumput laut.

Trenggono menjelaskan bahwa terdapat 12 juta hektare wilayah laut di Indonesia yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai sumber rumput laut. Namun, hingga saat ini, hanya sekitar 0,8 persen dari potensi tersebut yang telah dimanfaatkan, dengan total produksi sebesar 9 juta ton pada tahun 2021.

“Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, dengan luas wilayah sekitar 12 juta hektare.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan