Yuk Belajar Sejarah Awal Mula Ibadah Qurban dalam Islam!

  • Bagikan
Ilustrasi perayaan Ibadah Qurban. (Foto: NU online)

Namun, ketika ia hendak menyembelih putranya, pisau tersebut tidak dapat memotong leher Ismail.

Hal ini karena Allah SWT telah mengganti Ismail dengan seekor domba jantan yang gemuk.

– Allah SWT pun berseru kepada Nabi Ibrahim AS bahwa ia telah lulus dalam ujian tersebut dan telah menunjukkan ketaatan dan pengorbanannya yang luar biasa.

Baca Juga :  Depinas Soksi Gelar Dialog Kebangsaan dengan Tajuk 'Audit Kekayaan Pejabat- Efek Penganiyaan Anak Pimpinan GP Anshor!'

Hal ini disebutkan dalam Al-Qur’an surat As-Saffat ayat 103-107:

” Maka tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), Kami panggillah dia: “Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu. Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Dan Kami tinggalkan (pemberian pahala) baginya di kalangan orang-orang yang kemudian (datang).”

Baca Juga :  Sejarah dan Awal Mula Grebeg Besar Demak,  Perjuangan Wali Songo Sebarkan Islam Abad Ke-15.

Dari kisah ini, kita dapat belajar tentang nilai-nilai yang terkandung dalam ibadah qurban, yaitu:

  – Ketaatan kepada Allah SWT dan kesediaan untuk mengorbankan apa yang kita cintai demi-Nya.

  – Kesabaran dan keikhlasan dalam menghadapi cobaan dan ujian dari Allah SWT.

  – Kepedulian dan kebersamaan dengan sesama umat Islam, terutama yang kurang mampu, dengan membagi-bagikan daging qurban kepada mereka.

Baca Juga :  Benarkah Nabi Ilyas Memiliki Sayap dan Tinggi 150 Meter? Ini Faktanya

Demikianlah artikel berita tentang cerita sejarah awal ibadah qurban dalam Islam. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang ibadah yang mulia ini.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan