Guru SD Asal Sumatera Barat yang Dibentak Muridnya Akhirnya Minta Maaf, Duh Kok Bisa?

  • Bagikan
Kolase guru meminta maaf dan muridnya. (Foto: instagram @infodharmasraya_)

“Saya tidak bermaksud untuk menyinggung atau mencemarkan nama baik siswa saya. Saya hanya ingin melindungi harta benda saya dari tindakan tidak bertanggung jawab. Saya mohon maaf jika ada kesalahan dalam ucapan atau perbuatan saya,” sambungnya.

Ternyata, permintaan maaf sang guru itu bukan dilakukan dengan sukarela, melainkan karena ada paksaan dan tekanan dari pihak-pihak tertentu.

Baca Juga :  Kota Atlas Beneran Bakal Diganti jadi Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah?

Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Deni Asra, yang sudah bertemu dengan Fermini secara langsung.

“Dari pengakuan sang guru, dia mendapatkan tekanan orang sekitar, sehingga memaksa sang guru meminta maaf. Dalam video pemintaan maaf itu, kalimatnya sudah dibuat di papan tulis juga,” kata Deni.

Deni juga mengatakan bahwa Fermini membantah telah memukul murid tersebut dengan penggaris seperti yang dituduhkan oleh beberapa pihak.

Baca Juga :  Yuk Wisata Ke Pulau Mendeh, Surga Bahari di Sumatera Barat

Ia juga mengatakan bahwa Fermini tidak mengajar murid tersebut karena sedang mengambil PPG (Pendidikan Profesi Guru).

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat, Adib Alfikri, mengatakan bahwa pihaknya sudah menurunkan tim untuk melakukan klarifikasi dan investigasi terkait kasus ini.

Ia juga mengingatkan para guru untuk menjaga etika dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan