Selain alasan Ganjar, Anang juga mengungkapkan alasan lainnya bergabung ke PDIP. Ia mengatakan bahwa PDIP adalah partai hebat, well managed, dan pengorganisasiannya keren.
“Kalau aku bilang PDIP partai hebat, partai yang well managed. PDIP pengorganisasiannya keren, terbukti dengan 2 kali pemilu dia leading. Dan bagaimana Pak Jokowi bisa sukses kepuasan publiknya 86 persen. Ini kan nggak main-main PDIP menyiapkan kader dengan baik,” kata Anang.
Anang menyebut kontestasi pemilu sudah membuktikan PDIP sebagai partai yang kuat dan itu memantapkan pilihannya untuk terjun lagi ke pemilu.
Untuk diketahui, Anang merupakan mantan anggota DPR RI Fraksi PAN periode 2014-2019 dari Dapil Jawa Timur IV.
Anang buka suara kenapa kini dirinya berlaga di Dapil Kabupaten Bogor.
Ia mengatakan bahwa ia memilih daerah asal istrinya, Ashanty, karena dekat dengan Jakarta dan mudah untuk mengurus konstituen.
“Kabupaten Bogor istriku orang Bogor. Ashanty kan Bogor. Ibunya lahir di Bogor, kakeknya di Ibnu Chaldun dibikin auditorium Abdullah Siddik. Sudah jelas. Dekat dari Jakarta, jadi aku pulang baliknya gampang untuk urus konstituen,” ujar Anang.
Meski berlaga di daerah asal istrinya, Anang mengaku tetap akan berusaha keras untuk melenggang ke Senayan.
Ia menargetkan penambahan kursi untuk PDIP di Kabupaten Bogor.
“Ikhtiarnya harus kuat. Harusnya di Kabupaten Bogor bisa tambah kursinya, asal kerja keras. Harus optimis. Karena itulah saya rajin datang ke DPC-DPC. Sekarang saya tanya berapa target naiknya? Ini harus naik ya, jangan malah turun, Sanggup?!! Sanggup?!! Sanggup?!!” kata Anang.
