Ganjar Pranowo Ingatkan Pentingnya Menjaga Integritas di Dunia Pendidikan dan Larang Pungutan Siswa

  • Bagikan
Gubernur Ganjar Pranowo. (Foto: Instagram @ganjar_pranowo)

Tercatat ada 17 kecamatan di Jawa Tengah yang menjadi fokus program tersebut.

Ganjar dengan tegas melarang sekolah-sekolah negeri untuk menahan atau menyerahkan ijazah para lulusan dengan alasan apapun, termasuk jika terdapat tunggakan pembayaran.

Untuk mengatasi masalah ini, Ganjar menginstruksikan pihak yang terkait untuk mengirimkan semua permasalahan tersebut kepada pihaknya, sehingga dapat diurus dengan baik dan adil, tanpa membedakan apakah sekolah tersebut negeri atau swasta.

Baca Juga :  Cuma Dua Bacapres Yang Diundang Ke Peringatan Hari Buruh Nasional, Ganjar Pranowo Dan Anies Baswedan, Prabowo Kemana?

Gubernur Provinsi Jawa Tengah juga menegaskan komitmennya untuk terus memudahkan akses pendidikan bagi seluruh anak di wilayah tersebut, terutama dengan mendirikan sekolah baru di daerah-daerah yang belum memiliki atau mengalami kekurangan sekolah negeri.

Dengan demikian, diharapkan anak-anak di seluruh pelosok desa dapat memiliki akses pendidikan yang setara dan tidak lagi merasa kesulitan karena jarak yang jauh.

Baca Juga :  Panglima TNI Bersama Kapolri, Pimpin Apel Pengamanan KTT ASEAN

Pada akhir pidatonya, Ganjar Pranowo menyatakan harapannya agar akses pendidikan anak-anak semakin mudah dan dekat, sehingga banyak anak di daerah terpencil dapat memperoleh kesempatan untuk bersekolah dengan baik.

Semangat dan komitmen Gubernur ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Jawa Tengah, menciptakan generasi muda yang lebih berkualitas dan berdaya saing.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan