Inspirasi Resep untuk Lomba Tumpeng 17 Agustusan

  • Bagikan
Tumpeng favorit khas nusantara. (Foto: instagram @selerameneer)

Tumpeng hias ini melambangkan keindahan dan keberagaman Indonesia yang merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa.

Tumpeng ini juga disajikan dengan lauk-pauk yang sesuai dengan tema hiasan, misalnya ayam goreng, rendang, sate, atau gado-gado.

Untuk membuat tumpeng hias ini, Anda bisa mengikuti resep berikut ini:

Bahan:

– 1 kg beras putih
– 250 gram beras ketan, rendam selama 30 menit sebelum dimasak
– 1500 ml santan
– 7 siung bawang putih, cincang halus
– 2 lembar daun salam
– 2 batang serai
– 10 gram kunyit bubuk
– minyak goreng untuk menumis
– garam secukupnya
– air secukupnya
– pewarna makanan alami seperti daun pandan, bit, kunyit, atau wortel

Cara membuat:

– Siapkan panci dan tuang minyak secukupnya untuk menumis. Masukkan bawang putih yang sudah dicincang halus, tumis sampai harum.

Tambahkan daun salam dan serai. Masukkan santan, kunyit bubuk, dan garam. Aduk rata dan masak hingga mendidih.

– Masukkan beras putih dan beras ketan yang sudah direndam. Perlu dicatat bahwa air rendaman dibuang atau tidak ikut dimasak.

Baca Juga :  Kuliner Khas Kota Cirebon, Kelezatan yang Menggoda Selera, Pernah Coba ?

Masak beras sebentar kemudian pindahkan ke dandang yang sudah disiapkan. Masak hingga matang.

– Setelah nasi matang, bagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan warna yang diinginkan.

Beri pewarna makanan alami pada setiap bagian nasi dan aduk rata.

– Bentuklah nasi menjadi berbagai macam hiasan sesuai dengan kreativitas Anda. Anda bisa menggunakan cetakan kue atau gunting untuk membentuk nasi.

– Tata hiasan nasi di atas piring saji atau nampan. Tumpeng hias siap disajikan.

3. Tumpeng Megono

Tumpeng megono adalah tumpeng yang terbuat dari nasi gurih yang dicampur dengan sayur megono atau sayur rebung pedas manis.

Sayur megono adalah masakan khas Jawa Tengah yang terbuat dari rebung muda yang dimasak dengan santan, gula merah, cabai, bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, jahe, lengkuas, daun salam, daun jeruk, dan garam.

Untuk membuat tumpeng megono, Anda membutuhkan bahan-bahan berikut ini:

– 1 kg beras putih, cuci bersih dan rendam selama 30 menit.
– 250 gram beras ketan, cuci bersih dan rendam selama 30 menit.
– 1500 ml santan.
– 7 siung bawang putih, cincang halus.
– 2 lembar daun salam.
– 2 batang serai.
– 10 gram kunyit bubuk.
– minyak goreng untuk menumis.
– garam secukupnya.
– air secukupnya.

Baca Juga :  Yuk Bikin Laksa Bogor, Hidangan Berkuah Gurih dengan Oncom dan Kelapa Parut, Ini Resepnya!

Untuk sayur megono, Anda membutuhkan bahan-bahan berikut ini:

– 500 gram rebung muda, iris tipis dan rebus hingga empuk.
– 500 ml santan kental.
– 100 gram gula merah, sisir halus.
– 5 buah cabai merah, iris serong.
– 10 butir bawang merah, iris tipis.
– 5 siung bawang putih, iris tipis.
– 3 butir kemiri, sangrai dan haluskan.
– 2 cm kunyit, bakar dan haluskan.
– 2 cm jahe, memarkan.

– 2 cm lengkuas, memarkan.
– 2 lembar daun salam.
– 3 lembar daun jeruk.
– minyak goreng untuk menumis.
– garam secukupnya.

Cara membuatnya adalah sebagai berikut:

1. Siapkan panci dan tuang minyak secukupnya untuk menumis. Masukkan bawang putih yang sudah dicincang halus, tumis sampai harum.

Baca Juga :  Kuliner Malam Soto PK Semarang 'Emperan Rasa Resto'

Tambahkan daun salam dan serai. Masukkan santan, kunyit bubuk, dan garam. Aduk rata dan masak hingga mendidih.

Masukkan beras dan beras ketan yang sudah direndam. Perlu dicatat bahwa air rendaman dibuang atau tidak ikut dimasak.

Masak beras sebentar kemudian pindahkan ke dandang yang sudah disiapkan. Masak hingga matang.

2. Untuk sayur megono, siapkan wajan dan tuang minyak secukupnya untuk menumis.

Masukkan bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, jahe, lengkuas, daun salam, dan daun jeruk. Tumis sampai harum dan layu.

Tambahkan cabai merah, gula merah, dan garam. Aduk rata dan masak hingga gula larut. Tuangkan santan dan masak hingga mendidih.

Masukkan rebung yang sudah direbus dan aduk rata. Masak hingga bumbu meresap dan kuah mengental.

3. Setelah nasi matang, campurkan nasi dengan sayur megono secara merata. Bentuk nasi menjadi kerucut atau sesuai selera. Tata lauk-pauk sesuai selera di sekeliling nasi.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan