Indo1.id – Calon presiden Ekuador, Fernando Villavicencio, tewas ditembak oleh orang tak dikenal saat menghadiri kampanye politik di ibu kota Quito, pada Rabu (9/8/2023).
Villavicencio, yang merupakan mantan politisi dan aktivis anti-korupsi, adalah salah satu kandidat yang cukup populer dalam pemilihan presiden yang akan digelar pada Februari 2024.
Menurut laporan media setempat, Villavicencio baru saja meninggalkan panggung kampanye dan hendak masuk ke dalam mobilnya, ketika terdengar suara tembakan.
Ia terkena peluru di bagian dada dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tidak tertolong. Beberapa orang lainnya juga terluka akibat serpihan peluru.
Presiden Ekuador, Guillermo Lasso, mengutuk keras pembunuhan tersebut dan berjanji akan menindak tegas pelakunya.
“Saya menjamin bahwa kejahatan ini tidak akan luput dari hukum,” kata Lasso dalam sebuah pernyataan dikutip dari abcnews, Kamis 10 Agustus 2023.
“Kejahatan terorganisir telah melampaui batas, tetapi mereka akan merasakan bobot hukum yang penuh.”sambungnya.
Villavicencio adalah kandidat dari gerakan Bangun Ekuador.