“Oleh karena itu, diperlukan seorang calon pemimpin yang bukan hanya teruji, tetapi juga memang biasa berpikir dan bertindak kompleks. Pemimpin yang bisa bicara tentang detail-detail kebijakan dengan segala trade-off-nya, bukan yang sekadar mengumbar slogan,” ujarnya.
Saidiman menambahkan bahwa Ganjar memiliki stamina untuk menghadapi tantangan kebijakan jangka panjang.
Ia juga merupakan orang terdekat Jokowi yang terlihat dipersiapkan untuk melanjutkan kebijakan pembangunan Indonesia saat ini.
“Dia (Ganjar) juga merupakan orang terdekat Presiden yang memang terlihat dipersiapkan untuk melanjutkan kebijakan pembangunan Indonesia sekarang dan karakternya mirip dengan Jokowi: tidak sloganistik, melainkan detail dalam membicarakan setiap kebijakan,” tuturnya.
Kriteria pemimpin masa depan yang disampaikan oleh Jokowi mendapat tanggapan positif dari Ganjar.
Ia mengatakan bahwa ia setuju dengan analogi lari maraton tersebut dan siap untuk melanjutkan estafet kepemimpinan dari Jokowi.
“Saya setuju dengan Pak Presiden bahwa pemimpin harus bisa lari maraton. Karena itu artinya harus punya stamina, visi, dan misi yang jelas. Saya siap untuk menerima tongkat estafet dari Pak Presiden jika memang dipercaya oleh partai dan rakyat,” kata Ganjar dalam sebuah wawancara.