Benarkah Kayu Kaboa Sancang adalah Jelmaan Prabu Siliwangi?

  • Bagikan
Ilustrasi Prabu Siliwangi dan Harimau. (Foto: Berdikari)

Indo1.id – Kayu kaboa sancang adalah sejenis pohon yang tumbuh di hutan pantai Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.

Pohon ini memiliki bentuk yang mirip dengan bambu, tetapi tidak pernah membesar melebihi ukuran betis manusia.

Pohon ini juga memiliki khasiat dan keistimewaan yang luar biasa, baik untuk kesehatan maupun untuk kegaiban.

Salah satu keistimewaan pohon kayu kaboa sancang adalah diyakini sebagai jelmaan atau penjelmaan dari Prabu Siliwangi.

Baca Juga :  Mitos dan Kegunaan Kayu Winong dalam Praktik Spiritual 'Antara Keyakinan dan Fakta'

Raja legendaris Kerajaan Sunda Pajajaran yang memerintah pada abad ke-15 hingga ke-16.

Prabu Siliwangi adalah tokoh yang sangat dikagumi dan dihormati oleh masyarakat Sunda karena kebijaksanaan, keadilan, dan kesaktiannya.

Namun, benarkah kayu kaboa sancang adalah jelmaan dari Prabu Siliwangi?

Apakah ada bukti atau sumber sejarah yang dapat menguatkan anggapan ini?

Ataukah ini hanya mitos atau cerita rakyat yang berkembang di kalangan masyarakat?

Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu melihat lebih jauh tentang latar belakang dan kisah hidup Prabu Siliwangi.

Baca Juga :  Pohon Kaboa, Tanaman Langka Terkait dengan Prabu Siliwangi, Menghiasi Leuweung Sancang, Garut

Menurut sumber-sumber sejarah, Prabu Siliwangi adalah nama populer dari Sri Baduga Maharaja, raja pertama Kerajaan Pajajaran yang berkuasa antara tahun 1482 hingga 1521.

Prabu Siliwangi adalah putra dari Prabu Dewa Niskala, raja Kerajaan Galuh yang berpusat di Kawali Ciamis.

Ia dinobatkan sebagai raja Galuh pada tahun 1404 dengan gelar Prabu Guru Dewataprana.

Baca Juga :  Mitos Bunga Kaca Piring di Balik Aromanya yang Harum

Kemudian, ia juga menerima tahta Kerajaan Sunda yang berpusat di Pakuan Bogor dari mertua dan uwanya, Prabu Susuktunggal.

Dengan demikian, ia menjadi penguasa tunggal Kerajaan Sunda Galuh dan bergelar Sri Baduga Maharaja Ratu Haji di Pakuan Pajajaran Sri Sang Ratu Dewata.

Di bawah kepemimpinan Prabu Siliwangi, Kerajaan Pajajaran mencapai puncak kemakmuran dan kemajuan.

Ia membangun infrastruktur, perdagangan, pertanian, seni, budaya, dan agama dengan baik.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan