Indo1.id – Leviathan adalah salah satu nama yang sering muncul dalam mitos dan legenda tentang monster laut.
Nama ini berasal dari bahasa Ibrani, yaitu לִוְיָתָן (liwyatan), yang berarti “bersimpul” atau “berkelok-kelok”.
Leviathan digambarkan sebagai makhluk air raksasa dan kejam yang memiliki kekuatan luar biasa dan dapat mengancam kehidupan manusia dan makhluk lainnya.
Leviathan pertama kali disebutkan dalam kitab suci Yahudi dan Kristen, yaitu Alkitab.
Dalam Alkitab, Leviathan muncul dalam beberapa kitab, seperti Kitab Ayub, Mazmur, dan Yesaya.
Dalam Kitab Ayub, Leviathan digambarkan sebagai makhluk yang tidak dapat dikalahkan oleh manusia, bahkan oleh orang yang saleh sekalipun.
Allah sendiri yang menantang Ayub untuk menghadapi Leviathan dengan berkata:
“Apakah engkau dapat menarik lewiatan dengan kail atau mengikat lidahnya dengan tali? Apakah engkau dapat menaruh tali pada hidungnya atau menindik rahangnya dengan kail? Apakah ia akan banyak memohon kepadamu atau berkata lemah lembut kepadamu? Apakah ia akan membuat perjanjian dengan engkau, supaya engkau mengambilnya menjadi hamba untuk selama-lamanya?”
Dalam Mazmur, Leviathan digambarkan sebagai makhluk yang diciptakan oleh Allah untuk bermain-main di laut.
Namun, dalam konteks lain, Leviathan juga digambarkan sebagai musuh Allah yang akan dihancurkan-Nya pada akhir zaman.
Misalnya, dalam Mazmur 74:14, dikatakan:
“Engkaulah yang menghancurkan kepala lewiatan, memberikannya menjadi makanan kepada bangsa padang gurun.”
Dalam Yesaya, Leviathan digambarkan sebagai naga laut yang melambangkan kekuatan Mesir atau Babel.
Allah berjanji bahwa Ia akan menghukum Leviathan dengan pedang-Nya yang tajam dan besar. Misalnya, dalam Yesaya 27:1, dikatakan: