– Hilangnya habitat akibat perubahan aliran sungai, pembangunan bendungan, dan penurunan kualitas air.
– Ancaman dari aktivitas manusia seperti penangkapan ikan dengan jaring, perahu bermotor, polusi suara, dan limbah industri.
– Penyakit dan parasit yang menyerang sistem imun mamalia pasut.
– Perburuan ilegal untuk diambil daging, minyak, atau bagian tubuh lainnya.
Untuk melindungi mamalia pasut dari kepunahan, diperlukan upaya konservasi yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dan organisasi non-pemerintah.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah:
– Melakukan survei dan penelitian untuk memantau status dan distribusi mamalia pasut di sungai-sungai tempat mereka hidup.
– Menetapkan kawasan konservasi dan zona perlindungan untuk melindungi habitat dan sumber makanan mamalia pasut.
– Melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat sekitar sungai tentang pentingnya menjaga kelestarian mamalia pasut dan manfaatnya bagi ekosistem.
– Melakukan penegakan hukum terhadap pelaku perburuan atau perdagangan ilegal mamalia pasut.
– Melakukan rehabilitasi dan pelepasliaran mamalia pasut yang terluka atau terjebak oleh jaring nelayan.
Mamalia pasut adalah satwa langka yang memiliki nilai ekologis dan budaya yang tinggi.
Mereka merupakan bagian dari kekayaan alam Indonesia yang harus kita lestarikan bersama-sama.
Dengan menjaga keberadaan mamalia pasut di Sungai Mahakam, kita juga turut menjaga keseimbangan alam dan kehidupan masyarakat sekitar sungai.