Dari fakta-fakta tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa klaim bahwa Ronaldo mengucapkan bismillah sebelum menendang penalti adalah tidak bisa dibuktikan secara ilmiah atau rasional.
Klaim tersebut mungkin hanya didasarkan pada persepsi atau harapan dari penggemarnya yang beragama Islam. Klaim tersebut mungkin juga dimaksudkan untuk menunjukkan rasa cinta dan dukungan kepada Ronaldo.
Namun, klaim tersebut juga tidak bisa dibantah secara mutlak. Klaim tersebut mungkin memiliki dasar yang bersifat spiritual atau emosional.
Klaim tersebut mungkin juga berasal dari keinginan untuk melihat Ronaldo sebagai seorang Muslim atau simpati terhadap Islam.
Apapun itu, kita harus menghormati hak dan kebebasan Ronaldo untuk memilih dan menjalankan agama dan keyakinannya sendiri.
Kita juga harus menghormati hak dan kebebasan penggemar Ronaldo untuk menyukai dan mendukungnya dengan cara mereka sendiri.
Kita tidak perlu berdebat atau berselisih tentang hal-hal yang tidak penting atau tidak relevan.
Yang terpenting adalah kita menghargai Ronaldo sebagai seorang pemain sepak bola yang hebat dan sebagai seorang manusia yang berharga.
Kita juga menghargai Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin, yaitu rahmat bagi seluruh alam.
Kita juga menghargai diri kita sendiri sebagai makhluk ciptaan Allah yang beriman dan bertaqwa.