Raja ini mendirikan ibu kota Asiria baru di Khorsabad, yang sekarang berjarak 15 km dari kota modern Mosul.
Patung ini pertama kali disebutkan oleh arkeolog Prancis Victor Place pada abad ke-19, tetapi kemudian hilang jejaknya.
Patung ini diduga menjadi sasaran para penjarah yang memotong bagian kepalanya untuk dijual di pasar gelap.
Bagian kepalanya kemudian disita dari penyelundup pada tahun 1990-an dan sekarang disimpan di Museum Irak di Baghdad.
Sementara itu, bagian tubuhnya disembunyikan oleh penduduk desa Khorsabad pada tahun 2014, saat kelompok teroris ISIS menyerang wilayah tersebut.
Mereka berusaha menyelamatkan patung ini dari perusakan yang dilakukan oleh ISIS terhadap situs-situs arkeologi di Irak dan Suriah.