Dokter Qory Alami KDRT, KPAI Meminta Polisi Untuk Dampingi Korban!

  • Bagikan
Dr. Qory yang lagi viral di medsos sebab menjadi korban KDRT dari suaminya. (Foto: x @qory20)

“Kalau saya ditanya apakah saya menyesal, tentu saja saya menyesal. Saya tidak bermaksud menyakiti istri saya. Saya hanya emosi dan stres karena pekerjaan dan masalah rumah tangga. Saya masih mencintai istri saya dan berharap bisa berdamai dengannya,” kata Bani saat diperiksa di Polda Metro Jaya, Kamis (16/11/2023).

Namun, dokter Qory menolak untuk berdamai dengan suaminya. Ia mengatakan bahwa ia sudah tidak bisa memaafkan suaminya setelah bertahun-tahun menderita KDRT.

Ia juga mengatakan bahwa ia ingin bercerai dari suaminya dan mendapatkan hak asuh anak-anaknya.

“Saya sudah tidak bisa memaafkan suaminya. Saya sudah bertahun-tahun menderita KDRT. Saya ingin bercerai dari suaminya dan mendapatkan hak asuh anak-anak saya. Saya tidak mau anak-anak saya hidup dalam lingkungan yang tidak sehat dan tidak aman,” kata dokter Qory saat diwawancara oleh media, Jumat (17/11/2023).

Baca Juga :  Tempat Oleh-Oleh Khas di Rest Area Tol Pantura: Panduan untuk Pemudik

Kasus KDRT ini menjadi sorotan publik dan mendapat simpati dari berbagai pihak. Banyak netizen yang memberikan dukungan dan doa kepada dokter Qory dan anak-anaknya.

Banyak juga tokoh publik, aktivis, dan organisasi yang mengutuk tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Bani.

Salah satu tokoh publik yang mengutuk tindakan Bani adalah Rieke Diah Pitaloka, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan. Ia mengatakan bahwa KDRT adalah bentuk kejahatan yang tidak bisa ditolerir dan harus diberantas.

Baca Juga :  Jemaah Naqsabandiyah Sumut Gelar Salat Idul Fitri 1442 H Pagi Tadi

Ia juga mengatakan bahwa pemerintah harus memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada perempuan dan anak-anak yang menjadi korban KDRT.

“KDRT adalah bentuk kejahatan yang tidak bisa ditolerir dan harus diberantas. Pemerintah harus memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada perempuan dan anak-anak yang menjadi korban KDRT. Kami dari DPR RI akan terus mengawal kasus ini dan memastikan bahwa hukum ditegakkan dengan tegas dan adil,” kata Rieke dalam akun Twitternya, Sabtu (18/11/2023).

Rieke juga mengatakan bahwa ia akan mendampingi dokter Qory dan anak-anaknya dalam proses hukum dan pemulihan.

Baca Juga :  Sudah Minta Restu dari Jokowi dan Gibran, Kaesang Pangarep Resmi Gabung Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

Ia mengatakan bahwa ia akan memberikan bantuan hukum, psikologis, dan sosial kepada korban.

Ia juga mengatakan bahwa ia akan menggalang solidaritas dan dukungan dari berbagai pihak untuk membantu korban.

“Saya akan mendampingi dokter Qory dan anak-anaknya dalam proses hukum dan pemulihan. Saya akan memberikan bantuan hukum, psikologis, dan sosial kepada korban. Saya juga akan menggalang solidaritas dan dukungan dari berbagai pihak untuk membantu korban. Saya berharap dokter Qory dan anak-anaknya bisa bangkit dan hidup bahagia,” kata Rieke.

  • Bagikan