DKR Laporkan Kasus Penolakan Siswa Miskin di Depok Masuk Sekolah Negeri ke Presiden Joko Widodo

  • Bagikan
Ketua DKR kota Depok Roy Pangharapan bersama orang tua wali murid saat beraksi ( foto: spyd/id )

Indo1.id –  – Dewan Kesehatan Rakyat DKR Kota Depok berencana akan mendatangi Istana Negara, untuk melaporkan sekaligus minta bantuan kepada Presiden Jokowi bahwa banyak siswa miskin yang belum mendapatkan sekolah.

Demikian pers rilis yang dibagikan oleh  Ketua DKR kota Depok Roy Pangharapan kepada pers di Depok Kamis ( 11/7/24).

Setelah aksi solidaritasnya di Sekolah Negeri Depok tidak membuahkan hasil, akhirnya para orang tua siswa miskin didampingi oleh para relawan DKR kota Depok berniat mengadukan persoalan tersebut ke Presiden Joko Widodo.

Baca Juga :  Pengusiran Dirut Pertamina Hulu Indonesia Oleh Komisi VII DPR Saat Rapat.

“Sangat terpaksa para orang tua siswa akan melaporkan sekaligus minta bantuan Presiden agar anaknya segera mendapatkan sekolah Mereka harus bisa sekolah. Karena itu hak mereka,”ujar Roy Pangharapan.

Bagi DKR Kota Depok ini adalah persoalan kemanusiaan yang karena ketidakmampuan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim selaku pembantu Presiden untuk mengatasi persoalan yang setiap tahun terjadi di Kota Depok ini, dengan terpaksa melapor sekaligus minta bantuan Presiden.

Baca Juga :  Apa Syarat Koalisi Besar Supaya Bisa Terjadi? Begini Menurut Puan Maharani!

“Kita prihatin, persoalan sesederhana ini, Menteri Nadiem Makarim tidak mampu mengatasinya,” imbuh Roy Pangharapan.

Menurut DKR, jumlah siswa miskin yang belum mendapatkan sekolah ada ribuan tapi yang baru melaporkan ada sekitar 14 siswa miskin.

  • Bagikan