Indo1.id – Kayu cempaka adalah sebutan untuk kayu yang berasal dari pohon cempaka (Michelia champaca), sebuah pohon anggota famili Magnoliaceae yang tumbuh di beberapa wilayah di Indonesia, seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Pohon ini juga dikenal dengan nama lain, seperti surian wangi, ye tama, atau limpaga.
Pohon cempaka merupakan salah satu tanaman yang memiliki bunga beraroma harum yang banyak digunakan sebagai bahan parfum, dupa, dan obat-obatan.
Bunga cempaka biasanya berwarna putih atau kuning dan memiliki bentuk bintang dengan lima kelopak.
Pohon cempaka juga memiliki kayu yang berwarna kuning hingga coklat kemerahan yang banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Kayu cempaka memiliki tekstur halus, serat lurus, dan tidak mudah lapuk atau dimakan rayap.
Kayu cempaka juga memiliki kelas awet II dan kelas kuat III-IV.
Mitos Kayu Cempaka
Pohon cempaka memiliki mitos yang berkaitan dengan kepercayaan masyarakat Jawa tentang jodoh.
Konon, jika seseorang ingin segera mendapatkan jodoh, maka ia harus mencuri bunga cempaka putih milik wanita yang diinginkannya.
Dengan begitu, ia akan segera menikah dengan wanita tersebut.
Mitos ini didasarkan pada kisah Prabu Brawijaya dari Kerajaan Majapahit yang memiliki lima orang putra.
Suatu hari, ia mengadakan sayembara untuk menentukan siapa yang akan menjadi pewaris tahtanya.