Indo1.id – Acara berbalut silaturahmi yang digelar Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (2/5/2023) malam dianggap tak etis. Pasalnya, Jokowi mengundang para ketua umum partai politik dalam agenda silaturahmi tersebut.
Hal itu dikatakan Analis Politik sekaligus Direktur Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah. Menurutnya, Jokowi sudah menggunakan fasilitas kantor presiden atau kepala negara untuk kegiatan politik praktis.
“Pertemuan itu jelas tidak etis karena menggunakan kantor presiden untuk kepentingan politik praktis,” kata Dedi saat dihubungi, Rabu (3/5/2023).