“Insya Alloh anak saya bisa membawa nama harum Indonesia namun nyatanya kurang diperlakukan manusiawi oleh tim pelatih. Kejadian seperti ini bukan kali pertama. Karena saya juga stakeholder Jawa Timur, saya minta ibu Gubernur juga turun tangan, jika perlu dicopot semua pelatihnya,” tegas Mas Abu.
Terkait adanya pencoretan nama Shalfa ini, Mas Abu mendukung upaya pihak keluarga yang menempuh jalur hukum.
“Saya mendukung pihak keluarga untuk menempuh jalur hukum, saya di sini didampingi anggota Komisi X DPR RI. Semua anak-anak kami bukan atlit karbitan. Merekalah yang bisa mengkumandangkan Indonesia Raya di negeri orang. Saya mengecam yang mengatakan anak ini tidak perawan,” imbuhnya.