Inod1 Ekonomi – Pergerakan Saham Garuda dengan kode GIAA sampai pukul 10:30 WIB Rabu (11/12/2019) diperdagangkan pada level Rp 525/unit sahamnya dengan kenaikan 1,94%. Nilai transaksi sebanyak 3,24 juta unit saham senilai Rp 1,69 miliar.
Pergerakan saham GIAA sendiri dalam beberapa hari terakhir tercatat terus kearah negatif. Sejak tanggal 3 Desember 2019, harga saham GIAA yang berada di level Rp 540 terus turun hingga berada pada level Rp 484.
Sementara per tanggal 5 Desember 2019, harga saham GIAA yang parkir di level Rp 510 turun hingga ke level Rp 484 pada penutupan perdagangan Jumat (6/12).
Harga saham GIAA baru kembali meningkat pasca pengumuman pencopotan 4 direktur Garuda Indonesia antara lain Iwan Joeniarto selaku Direktur Teknik dan Layanan, Mohammad Iqbal sebagai Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha, Heri Akhyar selaku Direktur Human Capital, dan Bambang Adisurya Angkasa selaku Direktur Operasi oleh Erick Thohir pada Sabtu (7/12) lalu.
Dalam sepekan, saham Garuda terbang 5% menipiskan pelemahan yang terjadi sejak kasus smuggling tersebut mulai mencuat. (I1**)