Pakar Keamanan Siber: Merger Gojek-Tokopedia ‘Pengamanan Data Harus Prioritas’

  • Bagikan
Pakar Keamanan Siber: Merger Gojek-Tokopedia ‘Pengamanan Data Harus Prioritas’

Indo1 – Dua Perusahaan raksasa teknologi online di Indonesia Gojek dan Tokopedia telah resmi menjalin hubungan dan bergabung membentuk entitas baru yang informasinya memiliki ekosistem dengan kontribusi 2% dari PDB negara.

Dengan sebutan GoTo Group, organisasi baru ini memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan dan juga termasuk unit fintech, GoTo Financial.

Dalam keterangannya Kamis (20/5/2021), Pakar keamanan siber Pratama Persadha menjelaskan bahwa bergabungnya Gojek dan Tokopedia punya konsekuensi pada pengelolaan data khususnya dari sisi keamanan data penggunanya. Karena keduanya mengolah data dalam jumlah besar.

“Namun patut dicermati juga bahwa keduanya juga punya pengalaman kurang baik pada sistem informasinya. Tokopedia pada pertengahan 2020 digegerkan dengan bocornya 91 juta lebih data pemakai dan Gojek beberapa kali mengalami fraud pada banyak pemakai GoPay,” papar chairman lembaga riset siber CISSReC (Communication & Information System Security Research Center) ini.

Pratama menambahkan, karena semakin besar sebuah platform, maka akan semakin menarik perhatian pelaku kejahatan untuk mencoba menyerang.

Baca Juga :  Lagi Viral, Anggota DPRD DKI Jakarta Diduga Main Slot Tapi Ngaku Main Candy Crush

Tidak hanya hacker lokal saja yang mengincar, namun hacker global yang akan mengincar karena “Startup baru” dengan nama GoTo ini sudah masuk kedalam level startup dengan valuasi terbesar di dunia.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan