Inilah Penyakit yang Sering Jadi Pemicu Kematian Jemaah Haji.

  • Bagikan
π‘ƒπ‘’π‘›π‘¦π‘Žπ‘˜π‘–π‘‘ π‘¦π‘Žπ‘›π‘” π‘€π‘’π‘›π‘—π‘Žπ‘‘π‘– π‘ƒπ‘’π‘šπ‘–π‘π‘’ πΎπ‘’π‘šπ‘Žπ‘‘π‘–π‘Žπ‘› π½π‘’π‘šπ‘Žπ‘Žβ„Ž π»π‘Žπ‘—π‘–. (πΉπ‘œπ‘‘π‘œ πΌπ‘›π‘ π‘‘π‘Žπ‘”π‘Ÿπ‘Žπ‘š π»π‘Žπ‘Ÿπ‘–π‘Žπ‘›π‘π‘’π‘™π‘–π‘‘π‘Ž_𝑖𝑑)

Indo1.id – Penyebab kematian jemaah haji Indonesia di Arab Saudi disampaikan Kementerian Kesehatan, bahwa terdapat tiga jenis penyakit yang paling sering menyebabkan kematian jemaah haji.

“Yang sering terjadi jemaah haji meninggal akibat serangan jantung, stroke, dan pneumonia. Ketiga penyakit ini merupakan penyebab kematian tertinggi,” ungkap Liliek Marhaendro Susilo, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam Bimtek Terintegrasi bersama Kemenkes PPIH Arab Saudi di Jakarta, pada Selasa (11/4/2023).

Baca Juga :  Yuk Kenali Apa Sih Penyakit ADHD Itu? Viral Gegara Sebuah Postingan di TikTok!

Tidak hanya itu, ada pula jenis penyakit lain yang perlu diwaspadai, seperti hipertensi, diabetes melitus, dan maag. “Ketika jemaah lelah, maka penyakit-penyakit ini dapat meningkatkan risiko kematian,” tambahnya.

Liliek menyatakan bahwa sekitar 70% jemaah haji Indonesia memiliki riwayat penyakit, sedangkan hanya 30% yang tidak memiliki riwayat penyakit. “Pada tahun 2019, terdapat 57.650 jemaah haji yang tidak memiliki riwayat penyakit dan 155.082 jemaah haji yang memiliki riwayat penyakit,” paparnya.

Baca Juga :  Drama Korea "The One and Only" Menyentuh Hati Penonton dengan Kisah Tiga Wanita yang Menghadapi Kematian**

Menurut Liliek, kematian jemaah haji Indonesia sering terjadi pada saat puncak haji, yaitu setelah melaksanakan ibadah Arafah,

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan