Aliran Dana Korupsi BTS, Diduga Dialirkan Ke Partai Politik

  • Bagikan
π΄π‘™π‘–π‘Ÿπ‘Žπ‘› π·π‘Žπ‘›π‘Ž πΎπ‘œπ‘Ÿπ‘’π‘π‘ π‘– π‘ƒπ‘Ÿπ‘œπ‘¦π‘’π‘˜ 𝐡𝑇𝑆 π·π‘–π‘‘π‘’π‘”π‘Ž πΏπ‘Žπ‘Ÿπ‘– π‘˜π‘’ π‘ƒπ‘Žπ‘Ÿπ‘π‘œπ‘™, π‘€π‘Žβ„Žπ‘“π‘’π‘‘ 𝑀𝑑 𝑆𝑒𝑏𝑒𝑑 𝑖𝑑𝑒 πΆπ‘’π‘šπ‘Ž πΊπ‘œπ‘ π‘–π‘ π‘ƒπ‘œπ‘™π‘–π‘‘π‘–π‘˜. (π‘ƒπ‘œπ‘ π‘‘π‘–π‘›π‘”π‘›π‘’π‘€π‘  π‘“π‘œπ‘‘π‘œ)

Mahfud menjelaskan bahwa terkait kasus korupsi di proyek BTS 4G, ia sepenuhnya menyerahkannya kepada lembaga yang berwenang seperti KPK dan Kejagung.

Ia juga menegaskan bahwa isu mengenai dana korupsi yang dialirkan ke tiga partai politik hanya dianggap sebagai rumor politik semata.

“Oleh karena itu, saya mengizinkan Kejaksaan atau KPK untuk menyelidiki hal ini jika ada bukti yang konkret di luar spekulasi semata,” tegasnya.

Baca Juga :  Bupati Kepulauan Meranti, Riau, Muhammad Adil, Meminta Maaf Kepada Warganya Setelah Terjaring OTT KPK.

“Namun, menurut pendapat saya sendiri, ini hanyalah rumor politik yang tidak akan saya tangani secara administratif di tingkat manajerial lembaga ini. Karena masalah ini sudah berada dalam ranah hukum,” pungkasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan