Di Depan Bara JP, Jokowi Jawab Pihak Yang Mempertanyakan Kepentingan Tol!

  • Bagikan
Jokowi saat bersama Bara JP di Kota Bogor. (Foto: Twitter @Projo_pusat)

Indo1.id  – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan daya saing Indonesia dengan negara-negara maju lainnya.

Dia juga mengungkit sindiran-sindiran yang pernah dilontarkan oleh pihak-pihak yang meragukan manfaat dari pembangunan jalan tol dan infrastruktur lainnya.

Hal itu disampaikan Jokowi saat berbicara di acara Rapimnas Barisan Relawan Jalan Perubahan (Bara JP) di Hotel Salak, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/6/2023). Dalam acara tersebut, Jokowi didampingi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.

Baca Juga :  Jokowi Ajak Pimpinan Negara ASEAN Menikmati Indahnya Sunset Di Labuan Bajo

Jokowi mengatakan bahwa Indonesia memiliki kesempatan emas untuk melompat menjadi negara maju dalam 13 tahun ke depan.

Namun, hal itu membutuhkan kerja keras dan komitmen dari semua pihak, termasuk relawan yang mendukungnya.

“Indonesia memiliki kesempatan dalam 13 tahun ke depan, kepemimpinan 2024 sangat menentukan, kepemimpinan di 2029 sangat menentukan, kepemimpinan di 2034 sangat menentukan. Kita diberi kesempatan,” kata Jokowi.

Salah satu faktor yang menentukan adalah pembangunan infrastruktur yang bisa mendukung hilirisasi dan industrialisasi di Indonesia.

Baca Juga :  TikTok Shop Pastikan Kembali Hadir di Indonesia dengan Kolaborasi Bersama E-Commerce Lokal

Jokowi menyebut bahwa infrastruktur adalah salah satu kunci untuk bersaing dengan negara lain dalam hal mobilitas barang dan jasa.

“Ini yang perlu saya ingatkan agar kita semua bekerja keras, agar negara kita bisa melompat, karena infrastruktur yang akan kita bangun ini bisa menjadi menuju ke sana, hilirisasi, industrialisasi yang sedang kita proses saat ini sedang kita arahkan ke sana,” ujar Jokowi.

Namun, Jokowi mengaku sering mendengar sindiran-sindiran dari pihak-pihak yang tidak mengerti atau tidak mau mengerti tentang pentingnya infrastruktur. Dia menyebut ada yang bertanya apa gunanya jalan tol atau apa gunanya kereta cepat.

Baca Juga :  29 Kampus Sentil Jokowi, Kritik Soal 'Penyimpangan Demokrasi', Ini Daftarnya!

“Meskipun banyak yang menyampaikan apa gunanya infrastruktur, apa gunanya jalan tol. Kalau nggak ada gunanya negara maju itu nggak ada bangun jalan tol,” kata Jokowi.

Jokowi mencontohkan bahwa dengan adanya jalan tol, perjalanan dari Jakarta ke Semarang atau Solo bisa ditempuh dalam waktu yang lebih singkat dan efisien.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan