Piramid ini memiliki bagian bawah yang terbuat dari batu kapur, dan bagian atas yang terbuat dari granit merah.
Selain tiga piramid besar tersebut, ada juga piramid-piramid lain yang lebih kecil di Giza, seperti Piramid Ratu, Piramid Satelit, dan Piramid Subsidiari.
Ada juga monumen lain yang terkenal di Giza, yaitu Sphinx Agung, patung setengah manusia setengah singa yang menjaga kompleks piramid.
Meskipun telah banyak diteliti oleh para ilmuwan dan arkeolog, masih banyak misteri yang belum terpecahkan tentang piramid-piramid Mesir.
Beberapa misteri tersebut antara lain:
– Bagaimana cara orang Mesir kuno membangun piramid-piramid ini tanpa menggunakan alat-alat modern seperti derek, mesin, atau roda?
Apa teknik dan metode yang mereka gunakan untuk memotong, mengangkut, dan menyusun batu-batu raksasa tersebut?
– Bagaimana cara orang Mesir kuno menghitung sudut-sudut dan dimensi-dimensi piramid-piramid ini dengan akurat?
Apa sistem matematika dan astronomi yang mereka gunakan untuk merancang bangunan-bangunan ini?
– Apa tujuan dan makna dari piramid-piramid ini selain sebagai makam? Apakah ada hubungan antara piramid-piramid ini dengan bintang-bintang atau planet-planet?
Apakah ada pesan atau kode rahasia yang tersembunyi di dalam piramid-piramid ini?
– Apa yang ada di dalam piramid-piramid ini selain kamar-kamar makam? Apakah ada ruang-ruang rahasia, terowongan, atau jebakan yang belum ditemukan?
Apakah ada harta karun, artefak, atau mumi yang masih tersembunyi di dalam piramid-piramid ini?
– Siapa sebenarnya pembangun dan penghuni piramid-piramid ini? Apakah mereka benar-benar orang Mesir kuno, atau ada peradaban lain yang lebih tua atau lebih maju yang terlibat?
Apakah ada campur tangan dari makhluk luar angkasa atau makhluk mitos dalam pembangunan piramid-piramid ini?
Misteri-misteri tersebut masih menantang para peneliti dan penasaran untuk mencari jawabannya.
Piramid-piramid Mesir tetap menjadi salah satu warisan budaya dan sejarah yang paling mengagumkan dan menakjubkan di dunia.
