Jurnalis yang memperlihatkan jasad-jasad tersebut adalah Jaime Maussan, seorang wartawan Meksiko yang juga dikenal sebagai seorang penganut UFO.
Ia mengklaim bahwa jasad-jasad tersebut adalah bukti adanya peradaban alien yang telah hilang di bumi.
Ia juga mengatakan bahwa jasad-jasad tersebut telah dianalisis DNA-nya dan dipindai dengan sinar X, yang menunjukkan adanya telur di dalam tubuh mereka.
Namun, klaim Maussan tidak diterima begitu saja oleh banyak orang.
Para ilmuwan menilai bahwa jasad-jasad tersebut tidak memiliki bukti arkeologis yang kuat dan tidak sesuai dengan deskripsi Plato tentang Atlantis.