Pada tahun 2008, warga di kampung Cikarees dikejutkan oleh penemuan ikan berukuran tidak lazim di Sungai Citarum.
Ikan tersebut memiliki panjang 1,8 meter dan berat 90 kg, dan ditemukan di bantaran sungai.
Awalnya, beberapa warga menganggap kemunculan ikan tersebut sebagai pertanda buruk, bahkan menyebutnya sebagai ikan siluman.
Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut, ternyata ikan tersebut adalah ikan kancra atau Arafianabidas dalam bahasa Latin, dan mitos tentang ikan siluman tersebut tidak benar.
Sungai Citarum, selain menjadi masalah lingkungan yang serius, juga menyimpan berbagai misteri yang menjadi bagian dari budaya dan kepercayaan masyarakat sekitar.
Meskipun demikian, upaya untuk menjaga kebersihan sungai ini tetap menjadi prioritas utama untuk menjaga lingkungan dan kesehatan masyarakat.