Ketua KPK Firli Bahuri Jadi Tersangka Pemerasan Eks Mentan, Ini Faktanya

  • Bagikan
Ketua KPK Firli Buhari yang kini resmi ditetapkan menjadi tersangka. (Foto: KPK RI)

Ade juga mengatakan, pihaknya akan segera melakukan penahanan terhadap Firli Bahuri setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Kami telah mengantongi sejumlah bukti yang menguatkan dugaan pemerasan tersebut, di antaranya rekaman percakapan antara tersangka dan korban, bukti transfer uang, dan saksi-saksi yang hadir saat pertemuan di lapangan bulu tangkis. Kami juga akan segera melakukan penahanan terhadap tersangka setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tegas Ade.

Sebelumnya, Firli Bahuri membantah tuduhan yang disematkan kepadanya. Dia mengaku tidak pernah memeras SYL terkait kasus korupsi di Kementan.

Baca Juga :  BEM Nusantara Minta Keadilan Atas Kriminalisasi Korban Pengeroyokan oleh Anak Mantan Pejabat Pajak dan Anak Polisi

Dia juga mengklaim bahwa pertemuan di lapangan bulu tangkis itu tidak ada kaitannya dengan kasus hukum.

“Begitu banyak perkara korupsi yang sedang diselesaikan KPK. Sangat mungkin saat ini para koruptor bersatu melakukan serangan, apa yang kita kenal ‘when the corruptor strike back’. Namun kami pasti akan ungkap semua,” kata Firli dalam siaran persnya, Senin, (9/10/2023).

Baca Juga :  Menteri Basuki: Rumput JIS Tak Sesuai Standar FIFA, Butuh 6 Miliyar.

Firli menegaskan, saat pertemuan berlangsung, SYL bukan seorang yang berperkara di KPK. Bukan pula seorang tersangka, terdakwa, atau terpidana.

Firli juga menegaskan, bahwa pertemuan tersebut terjadi bukan atas inisiasi atau undangan dari dirinya.

“Pertemuan di Lapangan Bulutangkis antara saya dengan Menteri Pertanian saat itu, Syahrul Yasin Limpo, terjadi sebelum periode tersebut, tepatnya yaitu sekitar pada 2 Maret 2022 dan itupun beramai-ramai di tempat terbuka. Pertemuan tersebut pun, bukan atas inisiasi atau undangan saya,” ujar Firli.

Baca Juga :  Presiden Joko Widodo Melakukan Inspeksi Langsung Di Pelabuhan Merak Cilegon Banten.

Firli juga meminta masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh isu yang tidak benar. Dia berharap agar proses hukum yang sedang berjalan dapat berlangsung secara adil dan transparan.

“Saya meminta masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh isu yang tidak benar. Saya berharap agar proses hukum yang sedang berjalan dapat berlangsung secara adil dan transparan. Saya juga siap menghadapi segala konsekuensi hukum yang ada,” pungkas Firli.

  • Bagikan