Indo1.id – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan telah mengumumkan pemecatan 27 kader partai selama periode Pilpres dan Pilkada serentak 2024.
Pemecatan ini dilakukan atas berbagai pelanggaran, seperti mendukung calon dari partai lain, maju sebagai calon dari partai non-PDIP, hingga tidak menjalankan instruksi partai.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menjelaskan bahwa langkah ini diambil melalui mekanisme internal partai, dengan fokus pada penegakan disiplin organisasi.
“Ya mendukung calon lain. Termasuk kemudian kaki dua. Tidak menjalankan perintah partai. Karena kedisiplinan itu harus ditegakkan,” ujar Hasto dalam konferensi pers di sekolah partai, Jakarta Selatan, Rabu (4/12).
Alasan Pemecatan Jokowi, Gibran, dan Bobby
Dalam daftar tersebut, nama Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan Muhammad Bobby Afif Nasution termasuk di antara yang dipecat.
Jokowi dianggap menyalahgunakan kekuasaan untuk mengintervensi Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pencalonan Gibran sebagai calon wakil presiden.
PDIP menyebut tindakan ini sebagai pelanggaran berat yang merusak sistem demokrasi, hukum, serta moral-etika bangsa.
Berikut kutipan keterangan resmi PDIP terkait pemecatan Jokowi:
“Menyalahgunakan kekuasaan untuk mengintervensi MK yang menjadi awal rusaknya sistem demokrasi, sistem hukum, dan sistem moral-etika kehidupan berbangsa dan bernegara merupakan pelanggaran etik dan disiplin partai, dikategorikan sebagai pelanggaran berat.”
Sementara itu, Gibran dan Bobby dipecat karena maju dalam Pilpres dan Pilkada dari partai lain tanpa restu PDIP.
Daftar Lengkap 27 Kader PDI Perjuangan yang Dipecat:
1. H. Lalu Budi Suryata
• Melanggar etik partai maju Pilkada 2024 dari partai lain
• Asal daerah NTB
2. Putu Agus Suradnyana
• Melanggar etik partai maju Pilkada 2024 dari partai lain
• Asal daerah Bali
3. Putu Alit Yandinata
• Melanggar etik Partai maju Pilkada 2024 dari partai lain
• Asal daerah Bali
4. Muhammad Alfian Mawardi
• Melanggar etik Partai maju Pilkada 2024 dari Partai lain
• Asal daerah Kalimantan Tengah