Perbedaan yang Perlu Anda Ketahui Antara Putih Telur dan Kuning Telur

  • Bagikan
π‘ƒπ‘’π‘Ÿπ‘π‘’π‘‘π‘Žπ‘Žπ‘› π‘¦π‘Žπ‘›π‘” π‘ƒπ‘’π‘Ÿπ‘™π‘’ π΄π‘›π‘‘π‘Ž πΎπ‘’π‘‘π‘Žβ„Žπ‘’π‘– π΄π‘›π‘‘π‘Žπ‘Ÿπ‘Ž π‘ƒπ‘’π‘‘π‘–β„Ž π‘‡π‘’π‘™π‘’π‘Ÿ π‘‘π‘Žπ‘› 𝐾𝑒𝑛𝑖𝑛𝑔 π‘‡π‘’π‘™π‘’π‘Ÿ. (𝐼𝑏𝑒 π‘‘π‘Žπ‘› π‘π‘Žπ‘™π‘–π‘‘π‘Ž π‘“π‘œπ‘‘π‘œ)

Indo1.id – Sumber protein telur mudah didapatkan dan relatif terjangkau harganya.

Masih banyak mitos yang mengelilingi perbedaan antara putih telur dan kuning telur.

Oleh karena itu, penting untuk menjelaskan perbedaan ini secara ilmiah, termasuk dalam hal kandungan, manfaat, dan risiko konsumsi berlebihan.

Tujuannya adalah agar masyarakat lebih memahami perbedaan antara putih telur dan kuning telur.

Baca Juga :  Misteri Kucing Odd Eye: Keunikan di Balik Perbedaan Warna Mata

Berikut pembahasannya:

1. Kandungan Putih Telur dan Kuning Telur

Pertama-tama, mari kita bahas kandungan kedua bagian telur ini.

Menurut jurnal Poultry Science, putih telur mengandung 88% air dan sisanya terdiri dari protein, karbohidrat, lemak sehat, dan tidak mengandung kolesterol.

Protein dalam putih telur terdiri dari ovalbumin, ovotransferrin, ovomucoid, lisozim, ovomucin, dan glikoprotein.

Baca Juga :  Ma'ruf Amin: Perbedaan Politik Jelang Pemilu 2024 Tak Boleh Ganggu Kinerja Menteri

Di sisi lain, kuning telur terdiri dari protein sebagai bahan utama, serta mengandung lemak dan air.

Protein dalam kuning telur lebih beragam, seperti lipovitellin, livetinin, fosvitin, dan low-density lipoprotein (LDL).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan