Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengungkapkan rupiah masih akan menghadapi tekanan pada perdagangan akhir minggu ini.
“Karena goncangan eksternalnya terlalu kuat,” kata Ibrahim seperti dikutip CNNIndonesia dari risetnya, Jumat (21/11/2019).
Faktor eksternal tersebut salah satunya berawal dari rencana Presiden AS Donald Trump menandatangani rancangan undang-undang yang mendukung masyarakat Hong Kong untuk melakukan unjuk rasa.
Dukungan tersebut diperkirakan akan memperburuk hubungan AS-China yang saat ini sedang merenggang akibat perang dagang. Sebab, rencana itu sudah ditanggapi negatif oleh pihak China.