Bung Karno, Pancasila Dan Republik Indonesia

  • Bagikan
Bung Karno, Pancasila Dan Republik Indonesia

Dalam Hubungan Antar Negara Yang Semakin Kompetitif, Pikiran-Pikiran Bung Karno Tentang Tri Sakti, Berdaulat Di Bidang Politik, Berdikari Di Bidang Ekonomi Dan Berkepribadian Dalam Budaya Sangtlah Relevan, Agar Bangsa Indonesia Dalam Pergaulan Di Dunia Internasional Dapat Berdiri Sama Tingi Dan Duduk Sama Rendah.

Akhirnya, Sebagai Manusia Biasa Bung Karno, Pada Tanggal 21 Juni Wafat. Dalam Suatu Kondisi Yang Tidak Layak Bagi Seorang Pemimpin Yang Mempunyai Jasa Besar Bagi Berdirinya Republik Indonesia, Bung Karno Wafat Di Wisma Yaso Jakarta. Bahkan, Keiningananya Untuk Dimakamkan Di Bumi Parahyangan Tepatnya Di Bogor Pun Tidak Dikabulkan Oleh Pemerintah Pada Saat Itu, Sehingga Dimakamkan Di Blitar Jawa Timur.

Baca Juga :  Sosok Fahd El Fouz Arafiq Pengubah KNPI Menjadi Organisasi Inklusif di Indonesia

Bung Karno Adalah Proklamator, Penggagas Pancasila Dan Presiden Pertama Republik Indonesia, Melalui Berbagai Macam Tulisannya Yang Sangat Inspiratif Dan Visioner Membuktikan Bahwa Dirinya Adalah Orang Besar Yang Ada Dan Dimiliki Republik Indonesia. Tahun Ini Kita Mengemang, Bung Karno Sebagai Bapak Bangsa Yang Mempunyai Cita-Cita Terwujudnya Negara Demokrasi Dengan Pancasila Sebagai Pijakan Dalam Bernegara Dan Bung Karno Tidak Akan Lupa Pesan Gurunya HOS Tjokroaminoto, “Jika Kalian Ingin Jadi Pemimpin Besar, Menulislah Seperti Wartawan Dan Bicaralah Seperti Orator.”

Baca Juga :  Abdy Yuhana: Amandemen UUD Tahun 1945 telah membawa implikasi yang fundamental

Oleh :

Dr. Abdy Yuhana, SH. MH

Penulis adalah Anggota DPRD TKT I Jawa Barat

Fraksi PDI Perjuangan

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan